Marneskliker.com - Uji Kompetensi Guru (UKG) yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 9 - 27 November 2015 ini sedikit banyak telah menimbulkan keresahan dan kegalauan dikalangan para pendidik di tanah air. Belum lama ini sempat beredar kabar di beberapa media online bahwa jika hasil UKG 2015 buruk tidak memenuhi standar nilai lulus UKG maka hal ini dapat berpengaruh pada pemberian dan penghapusan tunjangan profesi guru.
Pada kesempatan yang baik ini marneskliker.com akan memberikan sedikit informasi
terkait Uji Kompetensi Guru agar sobat-sobat kita yang berprofesi sebagai guru
tidak merasa resah dan khawatir terhadap pelaksanaan UKG tahun 2015 ini.
Kasubdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi, dan Kompetensi
Dirjen GTK Kemdikbud, Santi Ambarukmi menghimbau kepada para guru untuk tetap
rileks dalam menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) yang akan dilaksanakan pada 9
- 27 November 2015 mendatang. "Nggak usah gelisah, resah, dan galau. UKG
ini untuk memetakan saja, sehingga guru yang nilainya rendah bisa mendapatkan
pelatihan yang tepat”, begitu katanya. Jadi bagi sobat yang berprofesi sebagai
guru, yang nanti akan mengikuti UKG 2015 jangan pada galau yah! Kalo kata Kang +Cilembu thea mah tetep nyantey kayak dipantey, begitu kira-kira.
Dalam Buku Pedoman Pelaksanaan UKG 2015 telah dijelaskan bahwa Uji Kompetensi Guru tahun 2015 ini merupakan salah satu program pemetaan
kompetensi secara detail diharapkan dapat menggambarkan kondisi objektif guru.
Pemetaan kompetensi ini juga merupakan informasi penting bagi pemerintah dalam
mengambil kebijakan terkait dengan materi dan strategi pembinaan yang
dibutuhkan oleh guru. Sasaran program strategi pencapaian target RPJMN tahun
2015-2019 antara lain adalah meningkatnya kompetensi guru dan tenaga
kependidikan dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang
diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa.
Dengan kata lain, UKG ini bertujuan untuk memetakan kompetensi guru di
setiap bidang atau mata pelajaran yang mereka ajarkan, alat kontrol pelaksanaan
penilaian kinerja guru, serta menentukan materi dan pola pelatihan guru. Pelaksanaan
UKG 2015 yang akan diikuti 3.015.315 guru tersebut tidak ada kaitannya dengan
Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan tidak akan mengurangi tunjangan guru.
Akan tetapi pemerintah melalui Kemendikbud meminta agar guru tidak
asal-asalan dalam mengikuti Uji Kompetensi Guru. Kemendikbud telah menargetkan
nilai kompetensi rata-rata dalam UKG dari guru minimal mencapai angka 55. Selain
itu, ada wacana bahwa hasil UKG 2015 akan dikirim ke sekolah dan orang tua siswa. Maka dari itu, akan lebih baik jika guru menyiapkan dirinya dalam
menghadapi UKG. Untuk persiapan, guru bisa belajar dari kisi-kisi yang sudah
diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengunduhnya di laman
resmi sergur.kemdiknas.go.id.
Baca juga: Download Aplikasi Latihan Soal Try Out UKG 2015
Baca juga: Download Aplikasi Latihan Soal Try Out UKG 2015
Dengan penjelasan ringkas ini, maka sebenarnya guru tak perlu galau hadapi UKG 2015, karena ini merupakan salah satu instrumen
pemerintah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sehingga diharapkan kualitas
pendidikan di Negara kita menjadi lebih baik.
46 komentar
semoga mereka lulus saat pelaksanaan ukg
itu seperti yang saya harapkan mas :)
kelihatannya seperti gambar diatas mereka seperti ANDILAU mas ( antara dilema dan galau ) hahahaha ngocak
Jadi...slow aja ya mas....
yah kita doakan aja semoga mereka yang ikut UKG 2015 lulus dengan hasil nilai yang memuaskan
mungkin mereka lapar atau belom seruput kopi kali mas :D
yo'i brader... santai aja kayak dipantai :D
walaupun hasil UKG nantinya tidak mempengaruhi tidak akan mengurangi tunjangan guru,tapi disamping jangan asal2an didalam mengikuti ujiannya juga perlu serius karena ini menyangkut kebanggaan juga yamas
saya berdoa untuk temen2 guru seperti mas eka agar nantinya bisa memperoleh nilai yg maksimal.
saya tunggu makan makannya
da ku mah apa atuh
mereka kan bukan kita loya
alfatehah
Aamiin ... :)
yang jelas bukan saya juga lho :D
wew ah nyontek kata-kata saya yah Kang Yanto hahaha..
tepat sekali Kang, harus serius dalam mengerjakannya. Apalagi ini kan lingkupnya nasional, harus benar2 dlm mengerjakannya.. kan bangga kalau nanti begitu muncul nilainya bagus mah.. iya nggak ? ... :D
Aamiin Ya Rabbal alamin... :) terima kasih kang atas Doanya...
mumpung masih ada waktu ya kang, mulai dari sekarang sedikit2 membaca dan mempelajari kisi2 dan materi buat persiapan UKG... :D semoga saja nanti mendapat nilai yang bagus.. Aamiin...
disetrap aja kalo gituh :D
nah itu poin utamanya kang, harus serius dan jangan pernah mengaggap remeh :D
Amiin, saya doakan kang semoga guru-guru yang mengikuti UKG 2015 ini mendapatkan hasil yang memuaskan
Amiin...
Dengan guru yang semakin berkualitas dan kompeten, mudah-mudahan akan menghasilkan insan-insan dan akademisi yang berkualitas juga ya kang. Yang kedepannya akan memperbaiki kehidupan bangsa kita, aamiin
dengan adanya UKG para guru bisa diketahui kualitas serta kompetensi mengajarnya ya kang?betul kitu kang marnes?kalo saya sih setuju pisan sama program seperti ini agar para guru lebih profesional dalam mengajar karena guru perannya sangat penting sekali untuk membangun generasi muda yang lebih baik tentunya, semoga kedepannya indonesia bisa lebih baik dan memiliki pemimpin yang sangat baik..tanpa adanya abdi negara yang suka korupsi ya kang..hidup indonesia we pokonya mah lah..
kang eka sama kang marnes mau ikutan UKG yah?
berarti nanti panggilnya pak eka yah.keren euy :D
saya kapan coba?
abis musim rambutan sopooo... :D
jadi gak pada mau ngaku nie? padahal saya lho yang laper, urung mangan sih :D
kalo kang eka mungkin, kalo saya tidak mungkin :D
Amiin, itulah harapan pemerintah dalam hal ini kemendikbud, begitu juga dengan kita selaku masyarakat dan juga selaku orang tua menginginkan kualitas pendidikan bangsa ini semakin baik lagi kedepannya
Amiin Ya Robbal Alamiin... semoga harapan dan doa kang Hendri di ijabah ku gusti Alloh yah kang
Hasil UKG memang seharusnya tidak dijadikan dasar dalam memberikan punishment kepada guru yang nilainya buruk atau di bawah standar, karena kinerja di lapangan (sekolah) belum tentu buruk juga. Alasan untuk memetakan saya kira sangat bijak agar upaya penyetaraan kompetensi guru bisa diterapkan sehingga penyebaran guru yang berkompetensi baik tidak lagi terpusat di kota.
itulah salah satu tujuan diadakannya uji kompetensi guru mas, untuk memetakan kompetensi guru dan sebagai alat kontrol bagi kinerja guru serta sebagai informasi bagi kemendikbud untuk menentukan strategi pelatihan dan pembinaan yang tepat bagi guru tersebut
aaaamiiiiin
aaaamiiiiin
kalau orang sedang galau pasti dianya pun gulana, tapi gulana disini bukan dan tidak semanis Ubi Cilembu loch mang....suwertekewerkewer...bukan itu maksud saya mah
aneh....
kenapa jadi mendadak pada pinter gini ya?
lagi kena angin dari timur kayaknya mang :D
Semoga dengan kegiatan ini guru-guru RI makin meningkatkan profesionalisme nya dalam bekerja
Amiin...
ini yang membuat saya mudeng
itu masuk angi apa keluar angin mas ya
ini ada apa yah kayak ada yang mau di sidang ke meja merah
saya lagi ngopi nih sambil nongkrong di blog ini nih
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
الرحمن الرحيم
مالك يوم الدين
إياك نعبد وإياك نستعين
اهدنا الصراط المستقيم
صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالمين
baru bilang amin...
EmoticonEmoticon