Blogger Jateng

Maryam Mirzakhani, Wanita Pertama di Dunia Peraih Fields Medal

MarnesKliker.com - Luar biasa! Perempuan asal Iran ini menjadi matematikawan perempuan pertama di dunia yang berhasil meraih pengharaggan tertinggi pada acara Kongres Matematika Internasional. Maryam Mirzakhani berhasil mengukir sejarah baru, dimana ia menjadi kaum hawa pertama di dunia yang berhasil menyabet penghargaan matematika paling bergengsi , fields medal setara Nobel.
Maryam Mirzakhani, Wanita Pertama di Dunia Peraih Fields Medal
Image by theweek.co.uk
Seperti dilansir The Guardian, Rabu (13/8/2014), guru besar matematika di Universitas Stanford, California itu menerima penghargaan bergengsi itu di Seoul, Korea Selatan. Nobel hingga saat ini tidak menyediakan hadiah khusus untuk matematika. Oleh sebab itu, penghargaan Fields Medal inilah yang sering disebut-sebut sebagai nobel-nya matematika.

Matematikawan cerdas itu memenangkan kategori bakat luar biasa di bawah usia 40 tahun dari International Mathematical Union. Hadiah senilai 15.000 dolar Kanada atau sekitar Rp 160 juta pun berhak diterimanya. Wanita 31 tahun ini merupakan salah satu dari 4 kandidat penerima Fields Medal pada acara Kongres Matematika Internasional. Tiga kandidat lainnya adalah Martin Hairer, seorang pengajar Austria di Warwick University, Manjul Bhargava dari Princeton University di Amerika Serikat, dan Artur Avila, peneliti di Institute of Mathematics of Jussieu di Paris, Prancis. Mirzakhani pun menjadi wanita satu - satunya diantara 56 nama pemenang penghargaan tersebut yang sudah diberikan sejak tahun 1936.

Di kalangan ilmuwan matematika, Mirzakhani bukanlah sosok baru. Perempuan kelahiran Teheran, Iran, pada 1977 ini sejak remaja memang dikenal jago dalam mata pelajaran yang acap jadi momok di sekolah. Mirzakhani menyelesaikan pendidikannya di Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2004 dan meraih gelar PhD di Universitas bergengsi ini saat baru berusia 27 tahun. Tesis yang dibuatnya adalah mengenai bagaimana cara menghitung volume ruang modulus dengan Teori Weil-Petersson. Minat penelitiannya mencakup Teori Teichmuller, geometri hiperbolik, Teori Ergodik dan simpletis geometri. Saat ini ia mengajar tentang struktur dan deformasi permukaan geometris pada murid-muridnya di Standford. Mirzakhani pernah juga meraih medali emas Olimpiade Matematika Internasional pada 1994 dan 1995 dengan nilai sempurna.
Maryam Mirzakhani, Wanita Pertama di Dunia Peraih Fields Medal
Image by infospesial.net
Fields Medal juga bukan penghargaan pertama bagi Mirzakhani. Pada 2009, dia meraih Blumenthal Award for the Advancement of Research in Pure Mathematics. Selanjutnya, pada 2013 dia merebut Satter Prize of the American Mathematical Society.

“Ini merupakan kehormatan besar. Saya senang jika ini bisa mendorong perempuan muda yang juga ilmuwan dan ahli matematika lainnya. Saya yakin, akan ada lebih banyak perempuan meraih penghargaan semacam ini di masa depan,” ujar Mirzakhani dalam keterangan pers dari Stanford University. (yuliani s aryuntra/ dpy)

Ketika ditanya nasihatnya untuk orang-orang yang tertarik pada matematika, Mirzakhani mengatakan, "Ini pertanyaan sulit. Saya tidak berpikir bahwa setiap orang harus menjadi matematikawan. Saya tahu banyak di antara mereka yang menganggap matematika susah. Saya pernah mendapat nilai jelek ketika SMA. Saya hanya tidak memikirkannya."

"Tanpa ketertarikan akan matematika, semua seakan sia-sia. Keindahan dari matematika hanya akan terwujud bagi mereka yang tekun mempelajarinya," tutup Mirzakhani. (Imelia Pebreyanti/Ein)


Sumber : 
- liputan6.com/news
- nefosnews.com/internasional

15 komentar untuk "Maryam Mirzakhani, Wanita Pertama di Dunia Peraih Fields Medal "

  1. hadeh, peraih medali pada mata pelajaran matematika ya bang .... sampai beberapa kali dapat medalinya ... :) semoga menjadi contoh bagi kita semua ya kang hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang hebat banget nie perempuan pertama di dunai lho :)

      Hapus
  2. kuncinya semangat tinggi dan pantang menyerah ya kang..trims buat inspirasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas, selain itu juga harus ada ketertarikan terhadap pelajaran tersebut, sehingga kita tidak merasa terbebani, enjoy dan justru akan lebih termotivasi untuk terus belajar dan menggali potensi diri masing-masing :)

      Hapus
  3. Wahh bisa jadi inspirasi ni mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yo'i mas bro, semoga generasi muda Indonesia menjadi termotivasi dan terdorong hatinya untuk terus giat belajar didalam menuntut ilmu pendidikan :)

      Hapus
  4. wah hebat banget ya mas.. peraih mendali bergengsi di bidang matematika lagi hmmm keren bingit deh hehehe.. ini mukanya mirip cewek yang semalam stenup comedi di tv mas hehhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, saya malah kurang suka sama mata pelajaran matematika hehehe...

      Hapus
  5. Sepertinya begitu pak, dan tentunya ini juga menjadi berita yang mengejutkan bagi kaum adam, karna untuk yang pertama kalinya perempuan asal Iran tersebut berhasil meraih medali matematika yang pada sebelumnya dimenangkan oleh kaum pria :)

    BalasHapus
  6. cantik juga ya metamatkawan iran itu

    BalasHapus
  7. Sangat menginspirasi mas, semoga saya juga bisa menjadi sosok yang luar biasa, aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, saya doakan mas semoga mas adam jadi sosok yang luar biasa :)

      Hapus
  8. keren banget , udah cantik pinter lagi

    BalasHapus
  9. luar biasa sekali ya bisa mendapatkan medal, wah jadi pegen juga nih bisa dapetin medal :D

    BalasHapus