Blogger Jateng

Festival Debus Banten 2014 Sukses Pecahkan Rekor MURI

Festival Debus Banten 2014 Sukses Pecahkan Rekor MURI
Festival Debus Banten 2014 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 
Dr. Sapta Nirwandar (Foto: Winda/Okezone)
MarnesKliker.com - Festival Debus Banten yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2014 di Mercusuar, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, sukses pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain-lain (Wikipedia). Baja juga: Lonnie Bissonnete, Lakukan Aksi Terjun Payung dengan Kursi Roda

Festival Debus Banten yang berbarengan dengan penyelenggaraan Banten Beach Festival 2014 ini merupakan pertama kalinya dengan rangkaian debus yang menampilkan sekitar 2.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Banten, seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang.
Festival Debus Banten 2014 Sukses Pecahkan Rekor MURI
Peserta sedang beraksi melakukan atraksi debus
(Foto: antaranews.com)
Sementara untuk pemilihan lokasi di titik nol mercusuar ini ternyata punya alasan tersendiri. Rano Karno selaku Pelaksana (plt) Gubernur Banten mengatakan, titik nol ini merupakan lokasi bersejarah, yang merupakan titik mula pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan pada zaman pemerintah Gubernur Belanda, (Gubernur Jenderal) Herman Willem Daendels. Sejarah mencatat, pembangunan jalan ini memakan korban dari kalangan rakyat yang menjadi pekerja mencapai hingga 12 ribu orang. 

Dalam acara ini, hadir juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sapta Nirwandar dan Kapolda Banten Brigjen Pol M.Zulkarnaen. Sebagai tamu kehormatan Wamen sendiri dierikan baju Kamsi dan Golok Ciomas. Baju Kamsi ini merupakan jubah kebesaran Pendekar Banten dan golok Ciomas, yang merupakan golok tradisional Banten yang hingga kini masih terjaga keberadaannya.

Pelaksana (plt) Gubernur Banten, Rano Karno, dalam acara sambutannya mengatakan, penyelenggaraan festival debus yang berbarengan dengan Banten Beach Festival 2014 ini merupakan momen untuk memperkenalkan daya tarik wisata Banten. Ia juga mengungkapkan tujuan dari kegiatan tersebut dalam upaya melestarikan budaya Banten warisan leluhur serta sebagai ajang promosi Pariwisata Banten. “Atraksi pertunjukan kesenian debus telah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh sebab itu harus dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakat Banten”, kata Rano.

Rekor MURI diberikan atas pemecahan rekor pemain debus terbayak se-Indonesia. Rencananya, rekor ini pun akan di masukkan kedalam rekor Guinnes Book of Recor. Penghargaan ini diberikan kepada Wamenparekraf sebagai pemrakarsa, panitia acara diberikan kepada Plt Gubernur Banten, kepada pelaksana pendukung PHRI (Perhimpunan Hotel dan Pariwisata Indonesia) Banten, dan Kapolda Banten sebagai pelaksana. 
Festival Debus Banten 2014 Sukses Pecahkan Rekor MURI
Momen saat penerimaan sertifikat MURI (Foto: Winda/Okezone)
Banten yang kaya dengan objek wisata memiliki 526 objek wisata serta panjang pantai lebih dari 500 kilometer dengan berbagai keunggulannya, seperti Pantai Karang Bolong, Tanjung Lesung, Carita, dan Sawarna, diharapkan melalui Banten Beach Festival yang diselenggarakan setiap tahun ini bisa meningkatkan daya tarik wisatawan nasional dan internasional.

Banten Beach Festival 2014 tersebut juga diisi dengan bebagai kegiatan yang lain, seperti Sapta Pesona, Fun Bike, juga digelar produk UMKM dan kuliner.

Sumber: liputan6.com, antaranews.com, Republika.co.id

26 komentar untuk "Festival Debus Banten 2014 Sukses Pecahkan Rekor MURI"

  1. klo masalah debus saya masih penasaran pemerannya kesakitan atau ngga, tapi kern ngeliatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak kali mas kan dah kebal, ntar deh kalo saya pulang ke Banten saya tanya, kebetulan tetangga saya juga ada yang suka ikutan acara debus :)

      Hapus
    2. sekalian ya mas, tanyain, kok mereka kuat banget main debus.. resep rahasianya apa?

      Hapus
    3. waduuh...kalo masalah sakit apa tidak saya ndak tahu mbak, tar deh saya tanyain rahasianya...

      Hapus
  2. kebanyakan orang banten banyak yang memiliki keahlian debus ya,pantes pada berani hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. disebagian daerah keahlian seperti nie memang masih ada yang mempelajarinya sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan :)

      Hapus
  3. sewajarnya banten yang memang terkenal sebagai kota debus mengadakan festival, pasti banyak atraksi yang menakjubkan deh yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang selain atraksi debus juga diadakan berbagai cara lainnya yang kebetulan berbarengan dengan acara Banten Beach Festifal 2014

      Hapus
  4. kalau liat kesenian debus saya pasti merinding, apalagi kalau sudah menggunakan senjata tajam, pasti langsung merem melek :D

    BalasHapus
  5. selamat sore Mas, sepertinya Banten Beach Festival 2014 sangat seru, kalau saya mau yang Kuliner saja karena saya sangat doyan yang namanya makanan yang enak enak Mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat sore juga mas, kalo urusan makanan mah saya juga paling suka tuh :D
      Acaranya memang seru mas, selain bisa menikmati pemandangan pantai, para pengunjung juga disuguhkan dengan atraksi debus dan kesenian tradisional khas Banten serta berbagai kegiatan lainnya seperti fun bike dan kuliner :)

      Hapus
  6. sekali-kali daftar ke rekor dunia seperti guiness book of record gitu kan bisa lebih go internasional debusnya, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya itu juga ada rencana katanya mau dimasukkan ke dalam rekor Guinnes Book of Recor, bahkan debus ini juga telah di akui sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco :)

      Hapus
  7. iya pak yang membuat meriah nie karna berbarengan dengan adanya Banten Beach Festival 2014 jadi makin meriah acaranya :)

    BalasHapus
  8. Senang nih kalau bisa hadir di acara seperti ini, karena kalau bukan kita yang mengenal dan mencitai tardisi budaya bangsa sendiri siapa lagi yang akanmemperkenalkannya kepada dunia ya Mas, kapan ya saya bisa ikut acara seperti ini.

    Salam

    BalasHapus
  9. wah akang hebat nih bisa dhadir diacara festival debus Banten, akang ikutan ndak ya?

    BalasHapus
  10. pesertanya sampai 2000 ya kang, mantap bener. Pantas untuk mendapatkan Rekor Muri. Saya sudah lama gak menonton festival Debus, jadi pengen nonton :)
    semoga Festival-festival Budaya yang lainnya juga bisa memecahkan rekor Muri demi melestarikan budaya Indonesia ... :)

    BalasHapus
  11. Ngeri mas lihat debus seperti ini...

    BalasHapus
  12. belum lihat secara langsung festival debus mas.penasaran juga nih

    BalasHapus
  13. debus memang terkenal sekali dari banten..identik sama aksi kebelan tubuh..joss info festival debusnya kang..:D

    BalasHapus
  14. Ini neh yang kudu di dukung, cara melestarikan budaya bangsa...

    Salam dari Pulau Dollar

    BalasHapus
  15. wah festifal debus banten memang bagus juga yah mas dan perlu dilestarikan nih untuk menarik wisatawan :)

    BalasHapus
  16. ngeri sebenernya ngeliat yang debus begitu takut pemainnya kenapa-napa

    BalasHapus
  17. saya nggak pernah lihat debus. belom pernah lihat aksi seram di depan mata. mau ngeliat, nggak tega, mendingan disudahin aja, ehehe

    BalasHapus
  18. muantab....yang ngadain itu punya ide unik. sebenarnya banyak juga atraksi kekebalan tubuh di beberapa daerah, namun jarang yang punya ide kreatif untuk di adakan festival seperti ini. yang ada dijadikan centeng dan dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dengan kekerasan. ok makasih.

    BalasHapus