Blogger Jateng

Menanamkan Nilai Ketakwaan pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Manasik Haji

Kegiatan manasik haji dapat menanamkan nilai ketakwaan pada anak usia dini

Marneskliker.com - Labbaika Allahumma Labbaik… Labbaika La Syarikalaka Labbaik, demikian penggalan lafal yang diucapkan ratusan murid Taman Kanak-Kanak di Taman Manasik Haji Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (7/11/2015). Dengan penuh semangat, anak-anak dari berbagai TK se Jakarta Barat ini mengikuti peragaan manasik haji 2015 yang digelar secara massal.

Kegiatan manasik haji kecil bagi anak-anak di jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak diyakini dapat menanamkan nilai ketakwaan. Selain itu dengan adanya peragaan manasik haji ini diharapkan dapat membentuk karakter anak-anak yang sholeh dan sholeha. Oleh karena itu beberapa hari yang lalu, TK Bina Insan Mandiri gelar peragaan manasik haji yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 November 2015 di Taman Manasik Haji Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Mereka mengikuti peragaan manasik haji dengan didampingi guruya. Meski di tengah sengatan terik matahari, anak-anak berusia 4-5 tahun penuh antusias mengikuti petunjuk guru pembimbingnya. Dalam peragaan tersebut, anak-anak diajarkan semua yang berkaitan dengan pelaksanaan Haji, diantaranya cara melempar jumrah, sa’i, thawaf, dan mencium hajar aswad.

Anak-anak juga diajarkan mengenai lafal yang harus harus diucapkan ketika melaksanakan ibadah haji. Meski hanya peragaan, namun anak-anak sangat antusias mengikuti petunjuk dari guru pembimbing. Bahkan, sebagian dari mereka sudah hafal dengan do’a yang diucapkan ketika melempar jumrah atau sa’i.

Menurut Kepala TK Bina Insan Mandiri Murnah, S.Pd.I mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk melatih anak-anak tentang ibadah haji berikut tahapan-tahapan pada saat prosesi ibadah haji. Kegiatan manasik haji juga diharapkan bisa membentuk karakter anak-anak yang sholeh dan sholeha, dan yang terpenting adalah menanamkan nilai-nilai religius islami sejak dini kepada anak-anak kita. Agar kedepan mereka menjadi insan yang taqwa dan beriman kepada Allah SWT. 

Peragaan manasik haji ini merupakan pelajaran keagamaan yang diberikan kepada anak, dalam rangka menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan adanya kegiatan manasik haji tersebut, diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk melaksanakan ibadah haji, ketika mereka sudah dewasa dan mampu untuk menjalankan rukun islam yang ke lima, yakni ibadah haji.

33 komentar untuk "Menanamkan Nilai Ketakwaan pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Manasik Haji"

  1. ngambil pertamax dulu ah
    bacanya belakangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah kali ini gagal dpt pertamax

      Hapus
    2. dengan pulng sambil merunduk cuma bawa dpt duamax ..

      Hapus
    3. pulangnya hati-hati ya kalo jatuh bangun sendiri :D

      Hapus
    4. apapu yg diomongi,juragan pertamaxnya tetep yanto cungkup dong
      week

      Hapus
  2. setuju mas,walau nantinya tidak dapat diterapkan oleh semua murid tp setidaknya memiliki separuh murid yg takwa dan bisa melakukan rukun islam ke 5 ini sudah cukup.syukur2 semua orang nantinya bisa naik haji.amiin

    BalasHapus
  3. bimbingan moral kepada anak seperti ini memang patut dikembangkan dan tetap dipegang teguh agar nantinya bisa membentuk pribadi yg sholeh sholehah ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok tumben mas yanto komentarnya nyambung semua.... hihihihi

      Hapus
    2. kan udah saya kasih kopi karuhun plus obat anti konsletnya :D

      Hapus
    3. sapa yg kornslet?
      saya gituh?
      huh

      Hapus
    4. siip saya setuju banget nih sama mas yanto, kali ini aja ya..

      Hapus
  4. pengenal manasik hajik ke anak-anak TK sdh lama dilakukan...cukup bagus..

    BalasHapus
  5. sejak dini sudah diajarkan cara ibadah, pasti merasuk sekali dalam ingatan, semoga menjadi insan bertakwa

    BalasHapus
  6. sudah lama tidak muncul di sini sekali muncul jadi ingat anak waktu nganterin manasik haji, maklum dalam perantauan akng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh Mas Indra lagi diperantauan toh, eh saya juga kan lagi merantau yah :D

      Hapus
  7. Kegiatan ini memang membawa pesan positif akan ketaatan kepada Agama Islam, karena ber Haji sendiri masuk dalam rukun Islam .... Jadi inget dulu pas manasik haji l, saat lempar jumroh.. Batu yang dipakai adalah kacang tanah.. Bukannya dilempar malah dimakan :D

    BalasHapus
  8. semoga kegiatan ini bisa tetep bertahan ya kang, soalnya positif banget kan, jadi ketika anak sudah besar tau bagaimana caranya ibadah haji, ditempat saya juga kadang ada kang, cuman yang ikutan para orang tua..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ini mah manasik haji mini yah kang, memang kegiatan manasik haji ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun kang yang diikuti oleh siswa TK B

      Hapus
  9. kalo menurut saya lebih efektifnya kegiatan jangan hanya sekolah tk aja kang, sd, smp sama sma juga harus itu..
    kalo saya sih ga pernah dapet pelajaran ini kang sejak jaman sekolah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget itu kang, yah mungkin disetiap jenjang pendidikan ada kali kang pembelajaran tentang manasik haji ini

      Hapus
  10. manasik haji kini mulai digalakkan di sekolah-sekolah ya mas untuk mencetak generasi yang bertaqwa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo untuk jenjang TK manasik haji memang sudah menjadi kegiatan tahunan mas tapi kalo untuk jenjang SD ampe SMA saya kurang tau juga deh

      Hapus