Blogger Jateng

Inilah Daftar Lengkap UMK Jatim Tahun 2016

Daftar Lengkap UMK 2016 Jawa Timur

Daftar UMK Jatim 2016 - Bagi anda yang tinggal di Surabaya pasti merasakan dampak dari kedatangan yang Massive oleh para buruh di Jawa Timur selama dua hari kemarin. Yups, tepatnya pada tanggal 19-20 Nopember 2015 para buruh di Jawa Timur mengadakan orasi ke Gedung Grahadi di Surabaya untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang berlaku per 1 Januari 2016. 

Baca juga: Inilah Daftar Lengkap UMK Jateng Tahun 2016

Pakde Karwo selaku Gubernur Jawa Timur pun menyutujui kenaikan UMK yang rata-rata mengalami kenaikan sebesar 11.5 persen dari tahun sebelumnya, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Peresmian besaran nilai UMP itu tertuang melalui Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 Tahun 2015 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2016 tertanggal 20 November 2015.

UMK tertinggi tentu saja adalah ibukota Jawa Timur, yakni Surabaya dengan besaran UMK sebesar Rp. 3.045.000, diikuti Kabupaten Gresik Rp 3.042.500, Kabupaten Sidoarjo Rp 3.040.000, Kabupaten Pasuruan Rp 3.037.500, serta Kabupaten Mojokerto Rp 3.030.000. Sedangkan nilai terendah UMK tahun depan ialah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan yang besarannya sama, yaitu masing-masing Rp 1.283.000.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini daftar lengkap UMK Jatim 2016 berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2015:

1.   Kota Surabaya - Rp. 3.045.000
2.   Kabupaten Gresik - Rp. 3.042.500
3.   Kabupaten Sidoarjo - Rp. 3.040.000
4.   Kabupaten Pasuruan - Rp. 3.037.500
5.   Kabupaten Mojokerto - Rp. 3.030.000
6.   Kabupaten Malang - Rp. 2.188.000
7.   Kota Malang - Rp. 2.099.000
8.   Kota Batu - Rp. 2.026.000
9.   Kabupaten Jombang - Rp. 1.924.000
10. Kabupaten Tuban - Rp. 1.757.000
11. Kota Pasuruan - Rp. 1.757.000
12. Kabupaten Probolinggo - Rp. 1.736.000
13. Kabupaten Jember - Rp. 1.629.000
14. Kota Mojokerto - Rp. 1.603.000
15. Kota Probolinggo - Rp. 1.603.000
16. Kabupaten Banyuwangi - Rp. 1.599.000
17. Kabupaten Lamongan - Rp. 1.573.000
18. Kota Kediri - Rp. 1.494.000
19. Kabupaten Bojonegoro - Rp. 1.462.000
20. Kabupaten Kediri - Rp. 1.456.000
21. Kabupaten Lumajang - Rp. 1.437.000
22. Kabupaten Tulungagung - Rp. 1.420.000
23. Kabupaten Bondowoso - Rp. 1.417.000
24. Kabupaten Bangkalan - Rp. 1.414.000
25. Kabupaten Nganjuk - Rp. 1.411.000
26. Kabupaten Blitar - Rp. 1.405.000
27. Kabupaten Sumenep - Rp. 1.398.000
28. Kota Madiun - Rp. 1.394.000
29. Kota Blitar - Rp. 1.394.000
30. Kabupaten Sampang - Rp. 1.387.000
31. Kabupaten Situbondo - Rp. 1.374.000
32. Kabupaten Pamekasan - Rp. 1.350.000
33. Kabupaten Madiun - Rp. 1.340.000
34 .Kabupaten Ngawi - Rp. 1.334.000
35. Kabupaten Ponorogo - Rp. 1.283.000
36. Kabupaten Pacitan - Rp. 1.283.000
37. Kabupaten Trenggalek - Rp. 1.283.000
38. Kabupaten Magetan - Rp. 1.283.000

Mudah-mudahan dengan UMK setinggi itu diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan lebih giat dan produktif, siapa tahu dengan meningkatnya etos kerja tahun depan akan ada kenaikan gaji para pekerja tanpa harus mengadakan demonstrasi atau semacamnya, dan semoga para pengusaha juga bisa lebih menghargai pekerja yang memiliki etos kerja tinggi.

44 komentar untuk "Inilah Daftar Lengkap UMK Jatim Tahun 2016"

  1. Balasan
    1. kalo komentar saya paling atas kan keren bingit :D

      Hapus
    2. haaaaaaaaaaaaaaaa? mas hendri dapat pertamax?

      Hapus
    3. saya ga dapat apa apa berati gituh ?

      Hapus
    4. bagian nyuci mangkuk aja ya mas :D

      Hapus
    5. saya kan RT nya kok nyuci mangkuk

      Hapus
    6. RT teladan yah hrus gtu mas .. :D

      Hapus
  2. kanapa ya kang kalo kota kecil UMK nya selalu lebih kecil dibandingkan kota besar??masa kudu pada merantau sih??

    BalasHapus
    Balasan
    1. SDA perlu di tingkatkan lg, agar SDM yg sudah ada tidak merantau ... :)

      Hapus
    2. mungkin karena kotanya kecil ya SDM nya harus kecil juga kang :) betul betul

      Hapus
  3. saya dulu juga pernah merantau mas, tapi kena banned alias PHK.wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. huhaha huhaa bisar saya yang ketawa

      Hapus
    2. tertawalah sebelum tertawa itu dilarang :D

      Hapus
    3. waaaah ,,, generasi warkop ,,, :D

      Hapus
    4. saya gpp kena PHK yang penting masih diberi kesehatan aja dong

      Hapus
  4. jateng mash dibawah 2jt .... :)

    BalasHapus
  5. Bleum lagi itu kalau dapettt lemburan,, mungkin bisa mencapai 4 jeti yah mas???? tapi kayaknya sesuai sama biaya hidup disana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bayar kontrakan gope.... jhahahah :D

      Hapus
    2. bayar listrik, bayar pam, bayar pulsa dan bayar tektek bengek lainnya :D

      Hapus
  6. malang kokmg nyampe 3 jt itu gimana ya...padahal malang kan kota buesar :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga bingun ini pak ustaz, karena belum sempat tanya juga :) wkwkwkwkw

      Hapus
  7. dengan adanya UKM tersebut semoga para para pekerja malah bisa menjadi tenaga kerja yang profesional dan lebih giat dalam kerjanya ya mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang penting lebiih giat bekerja dan jangan makan gaji buta hehehe

      Hapus
    2. nah itu poin utamanya kang :)

      Hapus
  8. daftar namaa penerima UKM rinciannya sangat lengkap ya mas, yang belum tahu ini bisa kita kabari ya mas :)

    BalasHapus
  9. Wah kalau ditempat saya mah cuman 1.200.000,, kalau gitumah saya mau pindah rumah aja ah ke surabayaaa... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. UMKnya besar tapi biaya hidupnya juga besar, sama aja bodong yah :D

      Hapus
  10. Coba kalau UMK nya disamain semuanya pasti lebih Joss ya kang :D. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya gak bakal terjadi seperti itu kang

      Hapus
  11. umk di lamongan (TT saya) tergolong minim banget nih. untung di perusahaan nyonyor di pegawai. hehee

    BalasHapus